sumber : merdeka.com |
Yogyakarta- menaklukkan salah satu puncak di pegunungan himalaya merupakan prestasi tersendiri bagi setiap orang. apalagi itu adalah seorang wanita yang notabennya dipandang sebelah mata mengenai kekuatan fisiknya. hal itu dibuktikan Empat mahasiswi anggota unit kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gadjah Mada berhasil mendaki salah satu puncak Himalaya yaitu Gunung Stok Kangri, yang terletak di negara India, tepatnya di daerah Leh, Ladakh. Gunung yang memiliki ketinggian 6.153 MPDL ini merupakan salah satu gunung yang berada di kompleks pegunungan Himalaya. karena pendakian tersebut bertepatan dengan HUT RI yang ke-71 pada 17 Agustus 2016, mereka juga mengibarkan bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. tepat di puncak Stok Kangri bertepatan dengan pukul 10.46 waktu setempat.
keempat srikandi tersebut adalah Dita Novita Sari (Fakultas Psikologi), Eva Lutviatur Rohmah Ningsih (FISIPOL), Ria Verentiuli (Fakultas Ilmu Budaya), dan Chordya Iswanti (Fakultas Pertanian). Keempatnya tergabung dalam UGM International Expedition III “Peak of The Ancestor” Mapagama.
'' keempat Srikandi Mapagama UGM tersebut telah memulai pendakian sejak 13 Agustus 2016 lalu. Pendakian dilakukan melalui Desa Zingchen yang berada pada ketinggian 3.360mdpl dan Setiap hari mereka melakukan perjalanan sekitar delapan jam menyusuri punggung-punggung dingin Himalaya," ujar Koordinator UGM International Expedition III, Rizal Fahmi Priyono, Kamis (18/8) di Kampus UGM.
Tim Mapagama berhasil mencapai basecamp Stok Kanggri di ketinggian 5.100 mdpl pada 16 Agustus pukul 23.00 waktu setempat. Selanjutnya, mereka melakukan persiapan pendakian ke puncak atau summit attack menembus dinginnya malam di Himalaya."Mereka mencapai puncak pukul 10.46 waktu setempat. menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Eva mengatakan bahwa Alasan timnya memilih Gunung Stok Kangri karena ketinggian dan tingkat kesulitannya cocok untuk ekspedisi yang dilakukan oleh perempuan. "Tapi kalau ketinggian di atas 6.000 itu udah masuk ketinggian yang ekstrem, namun Kami tetap ada guide (pemandu) dari penduduk India, lebih lanjut untuk mendaki gunung es dibutuhkan persiapan fisik yang ekstra. Latihan tersebut meliputi lari jarak jauh, endurance, lari cepat, strenght, bersepeda, dan renang.Selain itu, tim juga telah melewati tahapan persiapan fisik. Salah satu tahapan persiapan fisik tersebut ialah dengan mendaki empat gunung sekaligus, Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing. lebi
Mapagama UGM snediri secara rutin melakukan ekspedisi tingkat internasional. hal itu dibuktikan pada 2013 silam tim UGM International Expedition sukses mengadakan UGM International Expedition I “River of Gold” di Nepal, dan UGM International Expedition II “Rock of Pyramid” di China. UGM International Expedition merupakan kegiatan berskala internasional untuk menjajaki tempat-tempat yang belum pernah dijamah oleh orang Indonesia dan orang asing
sumber : ugm.ac.id, merdeka.com
No comments:
Post a Comment